Tim Hadroh Yonif Raider 300/Bjw raih Juara 1 dalam Lomba Hadroh seKabupaten Cianjur

    Tim Hadroh Yonif Raider 300/Bjw raih Juara 1 dalam Lomba Hadroh seKabupaten Cianjur

    CIANJUR - Yonif Raider 300/Bjw kembali kembali raih prestasi membanggakan. Lewat Tim Hadrah  Al-Asykar Raider menyabet gelar Juara 1 Lomba Hadroh Tingkat Kab. Cianjur dalam Acara 'Semarak Festival Ramadan' di Aula NU Kabupaten Cianjur, Jumat (07/04/2023).

    Hal tersebut yang di sampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw Kodam III/Slw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Sabtu (08/04/2023).

    Ajang ini diselenggarakan oleh LASQI Lab Cianjur yang bekerjasama dengan LESBUMI PCNU Kab. Cianjur dengan tema “Dengan Seni Islami, Kita Jalin Silaturahmi”. Festival Hadroh ini diikuti 13 kelompok terbangan di Kab. Cianjur, LASQI Kab. Cianjur sebagai penyelenggara berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan inspirasi kepada generasi muda lebih banyak lagi.

    Danyonif Raider 300 menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk merawat kesenian yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Sehingga patut mendapat apresiasi serta dukungan karena sudah melestarikannya agar tidak termakan oleh zaman globalisasi yang serba modern.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan Festival Hadroh Tingkat Kab. Cianjur. Ini merupakan bagian dari merawat apa yang sudah menjadi peninggalan Walisongo dan para pendahulu kita, ” ujarnya.

    Sebanyak 13 tim rebana dari wilayah di Kab. Cianjur bersaing untuk menjadi yang terbaik. Pembina hadroh Al-Asykar Raider, Sertu Rustam yang juga sehari-hari sebagai seorang Prajurit Yonif Raider 300 mengucapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih anak didiknya.

    “Alhamdulillah, kami sangat bahagia dan bangga dengan semangat dan prestasi yang diraih oleh Tim Hadroh Raider 300/ Brajawijaya. Atas usaha dari Prajurit Raider setelah proses latihan yang cukup panjang, ” ujar Sertu Rustam.

    Beliau menambahkan dalam persiapan menghadapi lomba ini, memang latihan selalu diadakan pada setiap malam Jum'at namun satu minggu sebelum pelaksanaan dilakukan latihan rutin selama 1-2 jam di Masjid Al-Asykar Yonif Raider 300/Bjw.

    “Tim Hadroh Raider 300 memang selalu melaksanakan latihan ada atau tidaknya event sebagai bentuk pemeliharaan kemampuan para prajurit di tim Hadroh. Dengan dukungan penuh Danyonif, kami sangat senang dan berterima kasih sehingga kami selalu bersemangat untuk melaksanakan latihan, apalagi dengan adanya lomba seperti ini, ” jelas Sertu Rustam.

    Danyonif Raider 300/Bjw mendukung agar festival hadroh ini bisa diadakan secara rutin sehingga memotivasi peserta untuk memunculkan aransemen baru, yang lebih pas dengan anak muda. “Kami sangat senang dengan acara seperti ini, selain untuk ajang silaturahmi, ajang ini untuk menambah wawasan dan menunjukkan bahwa ada di tiap daerah, mungkin alunan musiknya berbeda - beda sehingga akan timbul Alunan nada dengan gubahan-gubahan baru yang lebih indah, sehingga bisa disebarkan ke seluruh daerah, khususnya Jawa Barat." imbuhnya.

    Ibu Nia Kania Dewi, S.Pd. , MM.Pd., selaku Ketua Panitia Lomba Hadroh Tingkat Kab. Cianjur berpesan agar generasi muda dalam memainkan terbang juga dilandasi niat syiar agama.

    “Dengan diadakannya Acara ini, selain diperlombakan juga bertujuan untuk silaturahmi dan menambah wawasan kita, juga menambah kecintaan kita dengan ber-sholawat kepada baginda kita, Nabi Muhammad SAW serta menyebarkan butir - butir kebaikan sholawat ke tengah masyarakat." tutupnya. (Pen Yonif Raider 300/Bjw)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Yonif Raider 300 Bersama Lapas Cianjur Adakan...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Gulbencal Cianjur Yonarhanud 14/PWY...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pemerhati Kepolisian Berikan Apresiasi Kepada Polda NTB atas Penanganan Kasus Pencabulan
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan